Nexperia Sediakan Chip Pelayaran: Konflik Geopolitik dan Rantai Pasok Otomotif Global

Nexperia Sediakan Chip Pelayaran
Nexperia Sediakan Chip Pelayaran

AMSTERDAM – Perusahaan semikonduktor Belanda, Nexperia BV, yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh perusahaan Tiongkok, menyambut baik pengumuman terbaru dari pemerintah Amerika Serikat dan Tiongkok mengenai pencabutan hambatan yang memblokir pengiriman chip. Kabar ini disambut lega oleh industri global, terutama sektor otomotif, yang bergantung pada chip dasar bervolume besar yang diproduksi oleh Nexperia. Dengan perkembangan ini, diharapkan Nexperia Sediakan Chip Pelayaran secara stabil kembali, mengurangi ketegangan di tengah krisis rantai pasok.

Kepala markas Nexperia di Belanda menyatakan fokus utama mereka saat ini adalah memastikan stabilitas pasokan kepada pelanggan. Konflik mengenai kendali Nexperia yang telah berlangsung lama ini, yang membuat marah produsen mobil di seluruh dunia, tampaknya mulai mereda seiring dengan intervensi diplomatik tingkat tinggi.

 

Awal Mula Krisis Nexperia: Kontrol dan Keamanan Nasional

 

Krisis yang melumpuhkan sebagian rantai pasok global ini berakar dari perselisihan kepemilikan dan keamanan nasional. Nexperia, yang dibeli oleh perusahaan Tiongkok Wingtech Technology pada tahun 2019, menjadi sorotan tajam pemerintah Belanda. Pada bulan September 2025, pemerintah Belanda mengambil kendali sementara atas Nexperia di bawah undang-undang era Perang Dingin, Wet Beschikbaarheid Goederen (Undang-Undang Ketersediaan Barang), dengan alasan kekhawatiran mengenai “kekurangan tata kelola yang serius” dan potensi teknologi penting dipindahkan keluar dari Eropa.

Langkah ini, yang oleh beberapa analis dianggap sebagai respons terhadap tekanan Amerika Serikat di tengah perang dagang teknologi, memicu respons keras dari Beijing. Pada awal Oktober, Tiongkok membalas dengan memblokir ekspor chip Nexperia yang diproduksi atau diproses di fasilitasnya di Tiongkok. Blokir ekspor ini menimbulkan gangguan besar karena sekitar 70% chip yang diproduksi di Eropa oleh Nexperia diuji dan dikemas di Tiongkok sebelum didistribusikan ke seluruh dunia. Akibatnya, rantai pasok otomotif mengalami ketidakpastian.

 

Ancaman Kelangkaan Chip Dasar Mendorong Intervensi Global

 

Chip yang diproduksi Nexperia—seperti dioda, transistor, dan sirkuit manajemen daya—bukanlah semikonduktor paling canggih seperti yang dibuat oleh ASML atau TSMC, tetapi merupakan komponen dasar yang penting (legacy chips) yang digunakan di hampir setiap perangkat elektronik, terutama mobil. Di kendaraan modern, chip Nexperia tertanam di sistem pengereman, airbag, lampu, dan sistem kontrol lainnya.

Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) sebelumnya telah menyuarakan kekhawatiran serius, memperingatkan bahwa tanpa pasokan chip Nexperia yang stabil, lini perakitan mobil di Eropa dapat terhenti. Perusahaan otomotif global, seperti Stellantis dan Honda, bahkan harus membentuk tim khusus atau menyesuaikan jadwal produksi mereka untuk memantau krisis pasokan ini. Kelangkaan komponen kecil ini menunjukkan betapa rapuhnya rantai pasok global dan peran penting yang dimainkan Nexperia. Oleh karena itu, langkah diplomatik untuk memastikan Nexperia Sediakan Chip Pelayaran telah menjadi prioritas utama.

 

Mencapai Kesepakatan: China dan AS Mencabut Blokir

 

Titik balik dalam krisis ini terjadi setelah adanya diskusi tingkat tinggi, termasuk di antara Presiden AS dan Presiden Tiongkok di Korea Selatan. Hasil dari pembicaraan tersebut dilaporkan mencakup kesepahaman dagang yang lebih luas, di mana Tiongkok setuju untuk “mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan dimulainya kembali perdagangan dari fasilitas Nexperia di Tiongkok,” memungkinkan produksi chip penting ini mengalir kembali ke pasar global.

Sebagai tanggapan, markas Nexperia di Belanda mengeluarkan pernyataan yang menyambut baik pengumuman pencabutan hambatan tersebut. Kementerian Perdagangan Tiongkok juga mengindikasikan akan mempertimbangkan pembebasan (exemption) untuk ekspor chip Nexperia yang memenuhi kriteria tertentu. Perkembangan ini, meskipun tidak secara eksplisit mencabut semua sanksi, secara efektif membuka kembali jalur pasokan yang sangat dibutuhkan.

 

Masa Depan Pasokan: Fokus pada Stabilitas dan Kedaulatan

 

Meskipun berita bahwa Nexperia Sediakan Chip Pelayaran mendapat sambutan baik, perselisihan internal di Nexperia masih berlanjut, yang melibatkan unit di Tiongkok. Anak perusahaan Nexperia di Tiongkok sebelumnya menyatakan akan mempercepat langkah menuju kemandirian operasional, sebuah langkah yang dihindari komentarnya oleh kantor pusat Belanda. Selain itu, pemerintah Belanda mengatakan mereka akan terus berdialog dengan Tiongkok dan mitra industri lainnya untuk mencari “jalan ke depan yang konstruktif” bagi perusahaan tersebut.

Krisis Nexperia adalah contoh nyata bagaimana geopolitik telah meresap ke dalam rantai pasok teknologi, mengubah chip menjadi aset strategis yang memerlukan pengawasan pemerintah. Bagi industri otomotif dan elektronik, berita ini memberikan waktu bernapas, tetapi bagi para pembuat kebijakan, ini adalah pengingat akan perlunya membangun ketahanan pasokan dan mengurangi ketergantungan pada satu wilayah.

Baca juga:

Informasi ini dipersembahkan oleh naga empire

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *