Startup kecerdasan buatan (AI) terkemuka yang didukung oleh Google dan Amazon, Anthropic, resmi mengumumkan rencana ambisiusnya untuk memperluas jejak globalnya. Perusahaan di balik model AI generatif populer, Claude, ini akan Anthropic buka kantor India 2026 di Bengaluru, yang dikenal sebagai pusat teknologi di negara tersebut. Keputusan strategis ini diambil sebagai respons langsung terhadap lonjakan permintaan yang luar biasa terhadap alat AI, menjadikan India sebagai pasar konsumen terbesar kedua bagi Claude, tepat di belakang Amerika Serikat.
Pengumuman ini datang pada saat yang krusial. CEO dan salah satu pendiri Anthropic, Dario Amodei, dikabarkan mengunjungi India minggu ini untuk bertemu dengan pejabat publik dan mitra perusahaan. Kunjungan ini menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk tidak hanya menyajikan teknologi AI terdepan, tetapi juga memastikan penerapannya bertanggung jawab dan sejalan dengan ambisi AI nasional India.
Mengapa Anthropic Memilih India?
Langkah Anthropic untuk memilih India sebagai lokasi ekspansi berikutnya didorong oleh sejumlah faktor kunci, yang semuanya mencerminkan potensi besar negara tersebut dalam ekosistem AI global.
India: Pasar Terbesar Kedua untuk Claude
Menurut laporan Economic Index terbaru dari Anthropic, India menyumbang porsi penggunaan konsumen Claude yang signifikan, menempatkannya sebagai pasar terbesar kedua secara global, hanya kalah dari AS. Hal yang lebih menarik adalah sifat penggunaan Claude di India. Sebagian besar pengguna di India memanfaatkan chatbot tersebut untuk tugas-tugas teknis dan pengembangan perangkat lunak, seperti debugging aplikasi web dan pengembangan UI seluler. Penggunaan yang berorientasi pada kode ini menunjukkan adanya basis talenta teknis yang kuat dan permintaan perusahaan yang tinggi terhadap alat AI yang andal untuk operasi bisnis penting.
Ketersediaan Talenta Teknik yang Melimpah
India dikenal di seluruh dunia karena kepadatan talenta tekniknya yang masif. Dalam pernyataannya, Amodei menyoroti hal ini, dengan mengatakan, “India sangat menarik karena skala talenta teknisnya dan komitmen dari pemerintah India untuk memastikan manfaat kecerdasan buatan menjangkau semua lapisan masyarakat.” Kantor di Bengaluru dipilih secara khusus karena kepadatan talenta yang tinggi dan kedekatannya dengan ekosistem perusahaan dan startup India. Dengan demikian, kantor ini akan fokus pada perekrutan tim lokal untuk membangun aplikasi AI yang disesuaikan dengan kasus penggunaan unik di India.
Fokus Lokal dan Peningkatan Bahasa
Ekspansi ini bukan hanya tentang mendirikan sebuah kantor fisik; ini adalah tentang pelokalan mendalam. Anthropic telah menyatakan bahwa mereka akan fokus pada tiga pilar utama dalam operasi India mereka:
- Pemberdayaan Ekosistem Kewirausahaan: Mendukung startup dan pengembang lokal untuk membangun perusahaan yang kompetitif secara global.
- Penerapan AI untuk Dampak Sosial: Menerapkan AI untuk sektor-sektor kritis seperti pendidikan, kesehatan, dan pertanian.
- Dukungan Industri Utama: Membangun kemitraan strategis dengan perusahaan besar India, organisasi nirlaba, dan akselerator startup.
Komitmen Anthropic Buka Kantor India 2026 pada Bahasa Lokal
Sebagai bagian integral dari strategi ini, Anthropic secara agresif berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Indic Claude. Meskipun Claude sudah mendukung bahasa-bahasa utama India, perusahaan berencana meluncurkan peningkatan kinerja yang signifikan untuk antarmuka konsumen berbahasa Hindi. Prioritas pelatihan juga diberikan kepada hampir selusin bahasa tambahan, termasuk Bengali, Marathi, Telugu, Tamil, Punjabi, Gujarati, Kannada, Malayalam, dan Urdu. Peningkatan ini bertujuan untuk memperkuat adopsi sektor publik dan memperluas akses AI di seluruh pelosok India. Upaya lokalisasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat AI dapat dirasakan secara merata.
Persaingan dan Masa Depan AI di Asia Pasifik
Pembukaan kantor Anthropic di India, yang dijadwalkan pada awal tahun 2026, akan menjadi kantor kedua perusahaan di wilayah Indo-Pasifik, menyusul pembukaan kantor di Tokyo. Langkah ini menempatkan Anthropic dalam persaingan langsung dengan rival utama mereka, OpenAI, yang juga berencana membuka kantor pertama mereka di New Delhi pada akhir tahun 2025.
Persaingan ini adalah kabar baik bagi ekosistem AI India. Paul Smith, Chief Commercial Officer Anthropic, menyatakan bahwa perluasan ini terjadi pada momen penting ketika perusahaan dan startup India mencari model AI yang dapat mereka percayai. Mereka membutuhkan sistem yang menggabungkan kinerja terdepan dengan keandalan yang diperlukan untuk mendukung operasi bisnis skala besar.
Anthropic buka kantor India 2026 di tengah gelombang inisiatif AI lokal. Pemerintah India, melalui Misi IndiaAI, telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengembangkan ekosistem AI yang kuat, termasuk rencana untuk mendirikan laboratorium data dan memasang GPU dalam jumlah besar untuk mempercepat penelitian. Kehadiran pemain AI global seperti Anthropic akan semakin memacu inovasi dan adopsi AI di berbagai sektor, memposisikan India sebagai pemain sentral dalam perkembangan AI secara global dan demokratis. Kantor baru ini tidak hanya akan melayani permintaan yang melonjak, tetapi juga akan menjadi pusat untuk membentuk masa depan AI yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi miliaran orang.
Baca juga:
- Pertumbuhan Enterprise OpenAI Dinyatakan sebagai Fokus Besar Melalui Serangkaian Kemitraan Global
- Dacia Tantang EV Cina: Prototipe Mobil Listrik Mini €15.000 Siap Guncang Pasar
- Penghapusan Aplikasi Pelacak ICE: Pertarungan Teknologi, Pemerintah, dan Kebebasan Digital
Informasi ini dipersembahkan oleh Paman Empire