Ekspansi Teknologi Taiwan di India Mendorong Rantai Pasok Global

Lanskap manufaktur global berada di tengah restrukturisasi besar, didorong oleh ketegangan geopolitik dan kebutuhan diversifikasi rantai pasokan. Dalam perubahan strategis ini, Ekspansi Teknologi Taiwan di India muncul sebagai salah satu kemitraan ekonomi paling vital, terutama didorong oleh meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan inisiatif “China Plus One”. Ketua badan perdagangan Taiwan (TAITRA) baru-baru ini menekankan bahwa perusahaan-perusahaan Taiwan secara agresif mencari kehadiran yang lebih besar di India, menjadikannya pusat manufaktur baru yang tak terpisahkan di luar China. Langkah ini bukan hanya tentang memindahkan pabrik, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem teknologi yang saling menguntungkan.

India, dengan pasar domestik yang luas, kumpulan talenta yang berlimpah, dan dukungan pemerintah yang kuat melalui skema insentif, dipandang sebagai lokasi yang ideal untuk menyeimbangkan risiko. Bagi perusahaan-perusahaan teknologi Taiwan, yang mendominasi perakitan elektronik dan semikonduktor global, India menawarkan jalur yang aman dan berkelanjutan untuk melayani pasar Barat. Inilah analisis mendalam mengapa kolaborasi ini kini menjadi sorotan dunia.

Restrukturisasi Rantai Pasok Global: ‘China Plus One’

Ketegangan perdagangan antara AS dan China, ditambah dengan kerentanan yang terungkap selama pandemi global, telah memaksa perusahaan-perusahaan multinasional untuk menerapkan strategi ‘China Plus One’. Strategi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan tunggal pada China sebagai basis manufaktur dan mencari lokasi produksi alternatif.

Bagi raksasa elektronik Taiwan, seperti Foxconn, yang merupakan perakit utama iPhone Apple, India telah menjadi pilihan utama. Foxconn dan perusahaan sejenis telah mengumumkan investasi besar-besaran senilai miliaran dolar di India, terutama di sektor perakitan smartphone dan komponen terkait. Peningkatan drastis produksi iPhone di India—dengan CEO Apple bahkan memproyeksikan bahwa sebagian besar iPhone yang dijual di AS akan bersumber dari India—adalah bukti nyata dari pergeseran ini. Hal ini memungkinkan perusahaan teknologi AS untuk menghindari tarif tinggi yang dikenakan pada produk yang berasal dari China, sehingga memperkuat permintaan dari pasar AS.

Fokus Investasi Utama dalam Ekspansi Teknologi Taiwan di India

Laporan dari Federasi Kamar Dagang dan Industri India (FICCI) menunjukkan bahwa Ekspansi Teknologi Taiwan di India memiliki potensi untuk menarik investasi hingga $15 miliar di lima area manufaktur spesifik. Sektor-sektor ini selaras dengan prioritas India dan keunggulan teknologi Taiwan:

1. Semikonduktor dan Komponen Elektronik

Ini adalah inti dari kemitraan strategis ini. Taiwan menguasai sekitar 63,8% semikonduktor dunia. India, melalui India Semiconductor Mission (ISM), secara agresif berupaya membangun ekosistem chip domestik.

Kolaborasi penting telah terjalin antara perusahaan Taiwan, Powerchip Semiconductor Manufacturing Corporation (PSMC), dan Tata Electronics untuk mendirikan pabrik wafer fab komersial pertama di India. Pabrik ini akan fokus pada teknologi chip matang (bukan node tercanggih) yang sangat penting untuk otomotif, tampilan, dan perangkat Internet of Things (IoT). Melalui kerjasama ini, Taiwan memberikan transfer teknologi yang tak ternilai, sementara India menawarkan pasar yang besar dan cadangan mineral langka (rare earth minerals) yang vital untuk teknologi canggih.

2. Papan Sirkuit Tercetak (PCB)

PCB adalah “tulang punggung” setiap perangkat elektronik. Karena perusahaan Taiwan mendominasi rantai pasokan PCB, investasi mereka di India akan memastikan bahwa produksi elektronik di India menjadi lebih terintegrasi secara vertikal, mengurangi kebutuhan impor.

3. Kendaraan Listrik (EV) dan Komponennya

India sedang mendorong transisi kendaraan listrik yang cepat. Perusahaan Taiwan memiliki keahlian dalam produksi komponen penting EV, mulai dari motor listrik, sistem pengisian daya, hingga smart healthcare terkait EV. Investasi ini sejalan dengan misi pemerintah India untuk mempromosikan mobilitas hijau.

Mengapa India Menjadi Pilihan Strategis Taiwan?

Keputusan perusahaan Taiwan untuk memprioritaskan India didasarkan pada beberapa faktor kunci yang melampaui sekadar biaya tenaga kerja yang rendah:

Pasar Domestik yang Besar: India menawarkan pasar konsumen terbesar ketiga di dunia, yang memungkinkan perusahaan Taiwan untuk melayani permintaan lokal sekaligus mengekspor ke pasar lain.
Insentif Pemerintah: Skema Production-Linked Incentive (PLI) India memberikan dukungan finansial yang signifikan bagi produsen yang memenuhi target produksi tertentu, membuat manufaktur di India lebih menarik secara ekonomi.
Talenta Insinyur: India memiliki kumpulan insinyur dan tenaga kerja terampil yang besar, terutama di bidang desain semikonduktor dan Information and Communication Technology (ICT).
Keuntungan Geopolitik: Dengan memperkuat hubungan ekonomi dengan India, Taiwan tidak hanya mendiversifikasi risiko, tetapi juga memperkuat posisinya di kawasan Indo-Pasifik sebagai mitra strategis, terutama dalam konteks upaya AS untuk memperkuat sekutu di Asia.

Potensi dan Tantangan Ekspansi Teknologi Taiwan di India

Meskipun momentum Ekspansi Teknologi Taiwan di India terlihat sangat kuat, tantangan tentu masih ada. Isu-isu seperti infrastruktur yang memadai, kecepatan birokrasi, dan retensi talenta (talent retention) perlu diatasi oleh India untuk memastikan investasi high-tech Taiwan dapat berkembang.

Namun, manfaat dari kemitraan ini jauh lebih besar dari tantangannya. Bagi Taiwan, ini adalah jaminan untuk kelangsungan bisnis global mereka, terlepas dari ketidakpastian di Selat Taiwan. Bagi India, kolaborasi ini adalah pintu gerbang menuju kemandirian teknologi yang lebih besar dan pemosisian India sebagai pemain kunci yang tak tergantikan dalam rantai pasokan semikonduktor dan elektronik global.

Kehadiran Taiwan Expo 2025 di New Delhi, yang menampilkan 107 perusahaan Taiwan, menegaskan komitmen jangka panjang ini. Saat AS terus mencari sumber yang aman dan tepercaya untuk produk teknologi, kemitraan antara Taiwan dan India akan terus mempercepat pergeseran peta manufaktur dunia.